Kadar COHb (Karboksihemoglobin) pada Penggunaan Sevofluran dan Isofluran Pasien yang Menjalani Vitrektomi di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi

Latar Belakang: Sevofluran dan isofluran merupakan agen inhalasi yang sering digunakan sebagai maintenance anestesi umum selama operasi. Penggunaan sevofluran diketahui menghasilkan karbon monoksida (CO) dalam kontak dengan adsorbent atau penyerap CO2 tipe kering. Tiga puluh satu kasus keracunan CO intra-operatif ditemukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, konsentrasi melebihi 1000 parts per million (ppm) karboksihemoglobin (COHb) mencapai lebih dari 30%. Pasien mengalami kadar COHb tinggi dapat mengeluhkan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, pusing, kelemahan anggota gerak, bahkan mengakibatkan pasien sulit sadar hingga kematian.Tujuan: Mengetahui perubahan pada penggunaan menjalani bedah vitrektomi Semarang.Metode: Penelitian ini adalah eksperimental non randomized control group pre-test post-test dilakukan instalasi sentral 3 bulan. Kadar diambil sampel darah vena sebelum induksi 60 menit setelah induksi. Pemeriksaan menggunakan metode kuantitatif Human (carboxyhemoglobin) ELISA. Total subjek 26 orang rata-rata usia 48,27 tahun. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu isovluran durasi operasi 65 menit.Hasil: 4,34 4,39. 4,48 4,95.Kesimpulan: Hal menunjukan bahwa nilai isoflurane peningkatan besar dibandingkan sevofluran. Isofluran daripada